Emas dunia. Foto: Unsplash.
New York: Laju emas dunia kembali menguat pada penutupan perdagangan kemarin (Sabtu WIB). Emas dunia naik setelah data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) memberikan kepastian baru mengenai penurunan suku bunga The Fed.
Dikutip dari
Investing, Sabtu, 18 Mei 2024, laju emas dunia acuan XAU/USD naik 1,60 persen dengan berada pada level USD2.414 per ons. Emas dunia sudah naik 20,01 persen dalam setahun.
Menurut analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer tren kenaikan harga emas masih berlanjut dan investor dapat memanfaatkan penurunan ini. Dia menuturkan kenaikan harga emas ini sebagian besar didorong oleh penurunan inflasi di Amerika Serikat. Data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan mendorong dolar AS turun, meningkatkan daya tarik emas sebagai aset
safe haven.
Harga emas melonjak setelah data menunjukkan bahwa inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS menurun pada bulan April dari Maret, sementara CPI inti juga mengalami penurunan.
"Penurunan inflasi ini, ditambah dengan data penjualan eceran yang lebih lemah dari perkiraan, meningkatkan harapan bahwa inflasi akan terus mereda dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini memberi kepercayaan kepada Federal Reserve untuk mulai memangkas suku bunga," tegas dia.
Alat CME Fedwatch menunjukkan para trader sekarang memperkirakan peluang yang lebih besar untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, dengan probabilitas hampir 54 persen.
potensi jangka panjang kenaikan emas dunia
Fischer memprediksi kenaikan harga emas didukung oleh peningkatan permintaan safe haven jika ekonomi AS semakin mendingin tahun ini. Namun, sejumlah pejabat Fed memperingatkan bahwa bank sentral masih membutuhkan lebih banyak keyakinan bahwa inflasi akan terus turun. Inflasi saat ini masih berada di atas target tahunan Fed sebesar 2 persen.
Secara keseluruhan, Fishcer mengatakan, meskipun ada prediksi penurunan jangka pendek, prospek jangka panjang untuk emas tetap positif, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga dan permintaan safe haven.
"Investor disarankan untuk memantau perkembangan ini dan mempertimbangkan strategi jangka panjang dalam berinvestasi di emas," tegas dia.