Pakar Sebut Banyak Pihak Tak Sadar Kualitas Demokrasi Menurun

Ilustrasi demokrasi/Media Indonesia

Pakar Sebut Banyak Pihak Tak Sadar Kualitas Demokrasi Menurun

Theofilus Ifan Sucipto • 9 January 2024 15:35

Jakarta: Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti menyoroti kualitas demokrasi Indonesia yang semakin menurun. Celakanya, tidak semua orang menyadari hal itu.

“Banyak orang tidak mampu melihat ada masalah dengan demokrasi Indonesia,” kata Bivitri dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2023.

Bivitri mengatakan kondisi demokrasi terkini seharusnya menjadi alarm bersama. Kemudian kompak menyuarakan perbaikan demokrasi Indonesia

“Ada dua penjelasan kenapa orang tidak sadar. Pertama, karena tidak punya parameter,” papar dia.
 

Baca: Gejala Pelemahan Demokrasi Disebut Terjadi Sejak Jauh-jauh Hari

Bivitri menyebut alasan kedua ialah menggunakan parameter yang salah. Ada sebagian orang yang hanya memaknai demokrasi sebagai alat meraih kekuasaan.

Makanya (keluar ucapan) ndasmu etik. Jadi demokrasi yang prosedural saja,” papar dia.

Bivitri khawatir pembiaran tersebut akan membuat kondisi bangsa semakin buruk. Jangan sampai pencoblosan pada 14 Februari 2024 hanya formalitas.

“Karena bagi sebagian orang (pemilu) bukan demokrasi tapi alat meraih kekuasan,” jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)