Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Devi Harahap • 27 November 2024 15:18
Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan maraknya kandidat dalam Pilkada Serentak 2024 yang terkait kasus korupsi. Hasil penelusuran menemukan sedikitnya 138 kandidat dalam Pilkada 2024 diduga terkait kasus korupsi.
“Jumlah tersebut tersebar dari calon Gubernur & Wakil Gubernur, Walikota & Wakil Walikota, serta Bupati & Wakil Bupati,” ujar Kepala divisi bidang korupsi dan politik ICW Egi Primayoga dalam keterangan resmi pada Rabu, 27 November 2024.
Egi mengungkapkan para kandidat yang terkait kasus korupsi meliputi tersangka, terdakwa, terpidana, saksi, terlapor, dan yang disebut dalam persidangan. Menurutnya, fakta tersebut terang mengecewakan lantaran telah merusak integritas pemilu.
“Pemilih disajikan pilihan para kandidat yang rekam jejaknya tidak bersih. Lebih lagi, jika para kandidat tersebut memenangkan pemilu, mereka berpotensi kembali melakukan praktik korupsi,” jelasnya.
Selain itu, Egi memaparkan sedikitnya 196 kepala daerah dicokok oleh KPK sepanjang 2004-2024. “Sehingga diperlukan perhatian khusus bagi kandidat tersebut, terutama yang telah berstatus hukum dalam kasus korupsi,” jelasnya.
Baca juga:
Bawaslu Akui Serangan Fajar Marak Jelang Pencoblosan Pilkada 2024 |