Ilustrasi transisi energi. Foto: Unsplash.
Brussel: Dua investor transisi energi terkemuka di Eropa berencana mengumpulkan USD544,55 juta untuk dana bahan baku baterai, yang bertujuan menutup kesenjangan signifikan rantai pasokan di Uni Eropa.
InnoEnergy, yang didukung oleh Uni Eropa, dan Manajer Investasi Demeter mengatakan Dana Bahan Baterai Strategis EBA akan memfokuskan upayanya pada mineral penting termasuk litium, nikel, kobalt, mangan, dan grafit.
Di tengah melonjaknya permintaan baterai listrik untuk transportasi dan industri, Uni Eropa sedang berupaya mengurangi ketergantungannya pada pasokan asing sebagai bagian dari Undang-Undang Bahan Baku Kritis UE.
Sebagai manajer Aliansi Baterai Eropa yang didukung UE, InnoEnergy akan menciptakan rantai nilai baterai domestik yang lengkap untuk meningkatkan kedaulatan blok tersebut.
"Saat ini mata rantai terlemahnya adalah di sektor hulu termasuk pertambangan hingga daur ulang, dan 90 persen pasokan saat ini berasal dari Tiongkok," kata CEO InnoEnergy Diego Pavia yang menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dikutip dari
Channel News Asia, Kamis, 18 Januari 2024.
Wakil Presiden Eksekutif Komisi Uni Eropa Maros Sefcovic mengatakan industri baterai memiliki kepentingan strategis. Dia menambahkan mengamankan bahan mentah adalah tugas terbesar ke depan.
Seiring berjalannya waktu, tujuannya adalah untuk mengamankan 40 hingga 50 persen pasokan yang diperlukan melalui proyek-proyek yang pada akhirnya akan menelan biaya sekitar tujuh miliar euro atau delapan miliar euro. Upaya itu akan berjalan lambat untuk dilaksanakan tanpa adanya kesediaan dari lembaga pendanaan.
Investasikan dana di 200 perusahaan
Dengan dukungan 35 investor korporasi dan keuangan, InnoEnergy sejauh ini telah menginvestasikan neraca keuangannya di 200 perusahaan dengan pendapatan gabungan sebesar 110 miliar euro termasuk pembuat baterai Northvolt dan Verkor.
Setelah dana terkumpul, Demeter, yang mengelola 1,3 miliar euro dan telah berinvestasi di 230 perusahaan dan proyek selama 17 tahun, akan bertindak sebagai manajer investasi. InnoEnergy akan membantu mengidentifikasi dan mendukung proyek-proyek potensial.
Setidaknya 70 persen dari investasi yang dilakukan oleh dana tersebut akan dilakukan pada proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam negeri mulai dari pertambangan, pengolahan, pemurnian dan daur ulang, dan sisanya di negara-negara seperti Kanada, Namibia dan Argentina.
Salah satu fokus utama dari dana ini adalah untuk menemukan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam mengekstraksi dan mengolah bahan mentah, sehingga dapat digolongkan sebagai dana Pasal 8 berdasarkan Peraturan Pengungkapan Keuangan Berkelanjutan UE.