Polairud Baharkam Polri Upayakan Pengamanan Sumber Daya Kelautan

Ilustrasi pengamanan di laut/Medcom.id

Polairud Baharkam Polri Upayakan Pengamanan Sumber Daya Kelautan

Yurike • 3 December 2024 18:48

Jakarta: Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Polri menegaskan pengamanan sumber daya kelautan. Penegasan itu dalam memperingati hari jadinya yang ke-74.

Mengusung tema “Polairud Presisi Siap Mengamankan Sumber Daya Kelautan Guna Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas,” peringatan HUT ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran Polairud dalam menjaga kedaulatan laut dan udara Indonesia.

"Tema yang kami usung tahun ini adalah bentuk tekad kami untuk terus mengamankan sumber daya kelautan Indonesia demi keberlanjutan dan kemajuan bangsa. Dengan kekuatan yang kami miliki, Polairud siap memberikan kontribusi maksimal,"  kata Kakorpolairud Irjen Pol Mohammad Yassin Kosasih di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
 

Baca: Polri Gagalkan 6 Upaya Penyelundupan BBL dengan Potensi Kerugian Rp72 Miliar

Acara ini dihadiri Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, Kabaharkam Polri Komjen Pol Dr. H. Mohammad Fadil Imran serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polri lainnya.

Polairud saat ini diperkuat oleh 12.703 personel, 668 kapal, 943 unit non-kelas, dan 11 pesawat udara. Kendati demikian, Irjen Pol Yassin mengakui alutsista yang tersedia masih perlu ditingkatkan.

"Kami sedang mengupayakan penambahan kapal multifungsi dan helikopter baru, seperti AW169 dan AW139, untuk memperkuat pengamanan di wilayah perairan dan mendukung kegiatan nasional lainnya," jelasnya.

Selama 2024, Polairud telah menangani lebih dari 100 kasus tindak pidana di laut, termasuk penangkapan kapal asing yang melakukan illegal fishing, penyelundupan narkotika, dan barang ilegal.

Dalam pemilu 2024, Polairud juga turut andil dalam distribusi logistik pemilu, menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan wilayah terpencil.

"Kami terus hadir di pulau-pulau terluar melalui program Sambang Nusa, perpustakaan terapung, dan klinik terapung untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya kami menjaga kedaulatan sekaligus mendukung pembangunan manusia Indonesia," kata Yassin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)