Belasan Ribu Warga Klaten Kekurangan Air Bersih Akibat Kemarau

BPBD Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 527 tangki. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Belasan Ribu Warga Klaten Kekurangan Air Bersih Akibat Kemarau

Triawati Prihatsari • 4 September 2024 17:08

Klaten: Belasan ribu warga Klaten Jawa Tengah mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau. Tercatat 18.015 jiwa kekurangan air bersih berada di empat kecamatan di Klaten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 527 tangki untuk periode Juni-September 2024.

"Bantuan air bersih diberikan pada daerah terdampak kekeringan. Yakni di empat kecamatan, Kecamatan Kemalang, Kecamatan Jatinom, Kecamatan Bayat dan Kecamatan Karangnongko," kata Kepala BPBD Klaten, Syahruna di Klaten, Rabu, 4 September 2024. 
 

Baca: Hujan Ringan Guyur Sejumlah Daerah Pegunungan di Jateng
 
Total penerima manfaat bantuan air bersih tersebut sebanyak 5.755 KK atau 18.015 jiwa. Menurutnya wilayah terdampak kekeringan diantaranya lima desa di Kecamatan Kemalang yaitu Desa Sidorejo, Desa Kendalsari, Desa Tlogowatu, Desa Tangkil dan Desa Tegalmulyo.

Kemudian dua desa di Kecamatan Jatinom yaitu Desa Bandungan dan Desa Beteng, empat desa di Kecamatan Bayat yakni Desa Dukuh, Desa Jotangan, Desa Tegalrejo dan Desa Krakitan. Selain itu, kekeringan juga berdampak di satu Desa di Kecamatan Karangnongko yakni Desa Gemampir. 

"Sampai saat ini kita sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 527 tangki atau 2.635.000 liter. Per tangkinya berisi 5.000 liter air. Jumlah tersebut untuk periode Juni-September 2024," jelasnya.

Dari total bantuan air bersih, sebanyak 351 tangki disalurkan ke Kecamatan Kemalang, 91 tangki disalurkan ke Lecamafan Jatinom. Kemudian penyaluran 82 tangki ke Kecamatan Bayat dab tiga tangki air bersih ke Kecamatan Karangnongko. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)