Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper, Polisi: Pelaku Tersinggung Korban Minta Tanggung Jawab

Sosok pembunuh wanita dalam koper yang ditemukan di semak-semak wilayah Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, terungkap dari rekaman kamera CCTV di Hotel kawasan Bandung, Jawa Barat. Dok Tangkapan Layar

Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper, Polisi: Pelaku Tersinggung Korban Minta Tanggung Jawab

Ficky Ramadhan • 3 May 2024 13:21

Jakarta: Polisi mebuka motif dari Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (AARN), 29, membunuh wanita berinisial RM, 50, yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi. AARN membunuh RM karena sakit hati dan tersinggung ucapan korban.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan korban dan pelaku awalnya masuk ke salah satu hotel di kawasan Kota Bandung, Jawa Barat. RM kemudian meminta dinikahi pelaku setelah melakukan hubungan badan.

"Motif melakukan pembunuhan karena tersangka tidak terima atau tersinggung perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi, sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan," kata Wira di Polda Metro Jaya, Jumat, 3 Mei 2024.

Selain itu, pembunuhan ini juga dilatarbelakangi motif ekonomi. Pelaku diketahui mengambil uang Rp43 juta yang dibawa RM usai pembunuhan.

"Ada motif ekonomi tersangka mengambil uang korban," jelas Wira.
 

Baca juga: Anak Korban 'Mayat dalam Koper' Berharap Pelaku Dihukum Berat

Selain itu, polisi juga telah menetapkan tersangka baru dalam kasus ini. Pelaku anyar itu adalah adik dari AARN, berinisial AT. 

"Peran AT yang merupakan adik kandung tersangka AARN yaitu membantu tersangka membuang koper berisi mayat korban di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ujar dia.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain visum et repertum dari RS Polri, kemudian CCTV di hotel, kantor korban, rumah warga seputar Cicendo, dan CCTV di Tol Pasteur. Kemudian, stau koper dengan gagang yang masih dilapis plastik, pakaian korban, mobil Avanza B-1009-CVJ, uang tunai Rp36 juta, 1 buah buku rekening, ATM atas nama MY Musrifah, motor Scoopy, satu kartu akses hotel di kamar 12, dan satu pasang pakaian tersangka, 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)