Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. Foto: dok OJK
M Ilham Ramadhan Avisena • 8 July 2025 11:35
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan ketidakpastian global yang dipicu perkembangan geopolitik dan perlambatan ekonomi dunia perlu menjadi perhatian serius pelaku sektor jasa keuangan di Indonesia.
"OJK mencermati dan melakukan asesmen berkala terhadap perkembangan kondisi geopolitik global yang berpotensi meningkatkan volatilitas pasar keuangan dan tentunya kinerja debitur sektor riil yang memiliki exposure terhadap risiko terkait," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 8 Juli 2025.
Mahendra turut mendorong lembaga jasa keuangan di Tanah Air untuk terus memonitor dan meninjau perkembangan terkini, baik dari dalam maupun luar negeri. Itu diperlukan agar lembaga jasa keuangan mampu melakukan mitigasi jika terjadi hal-hal buruk di kemudian hari.
Hal tersebut patut dilakukan lantaran perkembangan ekonomi global masih belum menunjukkan perbaikan. Sejumlah lembaga internasional diketahui telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Meski ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok mereda usai tercapainya kerangka kesepakatan dagang, dinamika global belum stabil. Salah satunya tensi geopolitik di Timur Tengah yang masih tinggi.
"Tensi geopolitik terlihat kembali meningkat, terutama di kawasan Timur Tengah seiring terjadinya perang Israel dan Iran disusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir utama di Iran," kata Mahendra.
Baca juga:
Simak Tips Aman Berinvestasi Versi OJK |