Rupiah Rontok di Rp16.513/USD, IHSG Merekah

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

Rupiah Rontok di Rp16.513/USD, IHSG Merekah

Ade Hapsari Lestarini • 1 August 2025 16:53

Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini makin tertekan. Mata uang Paman Sam terpantau mendominasi gerak mata uang Garuda.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan penguatannya setelah pada awal perdagangan sempat tertekan tipis.

Mengacu data Bloomberg, Jumat, 1 Agustus 2025, rupiah melemah 57 poin atau setara 0,35 persen hingga ke posisi Rp16.513 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.509 per USD.

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah tertekan hingga 36 poin atau setara 0,22 persen menjadi Rp16.490 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.454 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.494 per USD.


Ilustrasi perdagangan di BEI. Foto: dok MI
 

Baca juga: Rupiah Terjun Hampir Rp16.500-an per USD Pagi Ini
 

IHSG meroket


Di sisi lain, perdagangan IHSG sore ini bergerak meroket ke zona hijau. Kondisi IHSG mampu mempertahanan penguatannya kendati tak sejalan dengan rupiah.

Berdasarkan data RTI, IHSG sore ditutup menguat 53,43 poin atau setara 0,71 persen ke posisi 7.537. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.545. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.523 dan tertinggi di posisi 7.579.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 29,095 miliar senilai Rp14,976 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 357 saham bergerak menguat.

Sementara itu, sebanyak 255 saham melemah dan 189 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp13,627 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.706.435 kali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)