Basarnas evakuasi satu jenazah dari reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Dokumentasi/ Basarnas Surabaya
Amaluddin • 15 October 2025 18:47
Surabaya: Proses identifikasi korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, resmi tuntas. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengenali lima kantong jenazah terakhir yang sebelumnya belum teridentifikasi.
"Dengan diidentifikasi lima jenazah terakhir, seluruh korban dari 67 kantong jenazah yang diterima telah teridentifikasi seluruhnya," kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes M. Khusnan Marzuki, Rabu, 15 Oktober 2025.
Khusnan mengatakan dilakukan secara menyeluruh menggunakan metode pembanding DNA, medis, dan properti (barang milik korban). Hasilnya, kelima jenazah berhasil dikenali dan dinyatakan cocok dengan data ante mortem yang dilaporkan keluarga.
“Pada hari ini, tim DVI Polda Jatim telah menyelesaikan identifikasi terhadap lima kantong jenazah. Seluruhnya cocok dengan data ante mortem yang kami terima. Dengan demikian, total 63 korban yang dilaporkan hilang telah berhasil diidentifikasi seluruhnya,” ujar Khusnan.