Trump Sebut Putin Ingin Hentikan Kematian Banyak Orang di Perang Rusia-Ukraina

Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)

Trump Sebut Putin Ingin Hentikan Kematian Banyak Orang di Perang Rusia-Ukraina

Willy Haryono • 9 February 2025 17:12

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon untuk membahas cara mengakhiri perang Rusia-Ukraina, lapor New York Post pada Sabtu malam.

Dalam sebuah wawancara di pesawat Air Force One pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa ia "lebih baik tidak mengatakannya," ketika ditanya berapa kali sudah berbicara dengan Putin.

"Ia (Putin) ingin menghentikan kematian banyak orang,” kata Trump kepada New York Post dan dikutip TRT World, Minggu, 9 Februari 2025.

Baik Kremlin maupun Gedung Putih belum segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar di luar jam kerja.

Pada akhir Januari, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin siap untuk melakukan panggilan telepon dengan Trump, dan Moskow sedang menunggu kabar dari Washington bahwa mereka juga siap.

Pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa ia mungkin akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pekan depan untuk membahas akhir perang.

Perang Rusia-Ukraina akan memasuki tahun ketiga pada 24 Februari mendatang.

Ribuan orang, sebagian besar dari mereka adalah warga Ukraina, telah tewas selama konflik tersebut.

Trump mengatakan kepada New York Post bahwa ia "selalu memiliki hubungan yang baik dengan Putin" dan bahwa ia memiliki rencana konkret untuk mengakhiri perang. Namun ia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.

"Saya harap (rencana mengakhiri perang) ini cepat," kata Trump.

"Setiap hari orang-orang meninggal. Perang ini sangat buruk di Ukraina. Saya ingin mengakhiri hal terkutuk ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Ingin Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Trump Akan Bertemu Zelensky Pekan Depan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)