Legislator Dorong Penciptaan Teknologi Blockchain untuk Dukung Industri Kripto

Ilustrasi. Dok KBI

Legislator Dorong Penciptaan Teknologi Blockchain untuk Dukung Industri Kripto

Fachri Audhia Hafiez • 23 January 2025 22:19

Jakarta: Anggota Komisi XI Ahmad Najib Qodratulah menilai penggunaan teknologi blockchain penting dilakukan guna menciptakan era baru bagi industri kripto. Blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan atau bank data secara digital yang terhubung dengan kripto.

"Dengan adanya blockchain peluang untuk ekosistem digital lokal akan semakin terbuka lebar. Kedua, solusi keamanan yang terpercaya cepat, efisien, dan transparan," kata Najib melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.

Najib mengatakan blockchain bakal menjadi salah satu inovasi terpenting dalam dunia digital. Dia mengingatkan agar pertumbuhan positif industri kripto dibarengi dengan regulasi yang memadai.

"Perlu ada regulasi dan edukasi dalam menjaga perlindungan konsumen," ujar Najib.

Menurut Najib, pada Undang-Undang (UU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang hal tersebut. Khususnya, berkaitan dengan kripto.

"Di antaranya regulasi mengenai pengaturan perdagangan kripto," ujar Najib.
 

Baca Juga: 

Menjembatani Asosiasi Kripto di Indonesia dengan Pemain Dunia


Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan pertumbuhan jumlah investor kripto di Indonesia cukup tinggi. Data Kementerian Perdagangan mencatat terdapat kenaikan signifikan transaksi aset kripto di Indonesia yang mencapai angka Rp556,53 triliun di 2024 dari sebelumnya Rp149,25 triliun pada 2023.

"Tercatat ada kenaikan yang sangat signifikan (transaksi aset) dalam perdagangan di bursa kripto di antara Rp149,25 triliun (2023) ke Rp556,53 triliun (2024)," ujar Najib.

Potensi besar tersebut, lanjut Najib, mestinya dijadikan peluang oleh masyarakat dalam meningkatkan investasi atau transaksi kripto di masa yang akan datang. Namun, perlu didukung juga dengan membuat regulasi yang kredibel.

"Pastikan regulasi yang efisien, transparan, dan menjamin perlindungan konsumen untuk menjamin kepercayaan publik," kata Najib.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)