Ratusan warga Italia berunjuk rasa mendukung Palestina dan mengecam Israel. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 September 2025 06:22
Milan: Puluhan ribu orang turun ke jalan di berbagai kota di Italia dalam aksi nasional untuk “mengecam genosida di Gaza.” Aksi berupa blokade, pemogokan, dan pawai itu berujung bentrok dengan polisi di Milan.
Mengutip dari RFI, Selasa, 23 September 2025, demonstrasi besar ini berlangsung bersamaan dengan langkah Prancis dan sejumlah negara lain yang mengakui negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, menyusul pengakuan oleh Inggris, Australia, dan Kanada sehari sebelumnya.
Sementara itu, pemerintah sayap kanan Italia di bawah Perdana Menteri Giorgia Meloni menegaskan belum akan mengakui negara Palestina.
Di Roma, sekitar 20.000 orang, banyak di antaranya pelajar, berkumpul di depan Stasiun Termini sambil meneriakkan “Free Palestine!” dan mengibarkan bendera Palestina, menurut kepolisian setempat. Sebagian peserta pawai sebelumnya melintas di dekat Colosseum dengan membawa spanduk raksasa bertuliskan “Lawan Genosida. Mari Blokir Segalanya.”
“Ini tentang mendukung sebuah populasi yang sedang dimusnahkan,” kata Michelangelo, 17 tahun, kepada AFP.
Francesca Tecchia, 18 tahun, mengaku ini adalah aksinya yang pertama “karena apa yang terjadi di Gaza terlalu penting.” Federica Casino, 52 tahun, mengatakan Italia “harus berhenti total hari ini” demi anak-anak Gaza yang tewas dan rumah sakit yang hancur.