Ilustrasi. Medcom
M Sholahadhin Azhar • 14 September 2025 07:04
Jakarta: Upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia mesti didukung. Pihak terkait mesti membantu pemerintah menyukseskan hal tersebut, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur.
“Kolaborasi adalah kunci. Kami ingin memastikan suara dan pengalaman masyarakat Indonesia Timur di daerah benar-benar menjadi dasar rekomendasi yang akan kami dorong ke pembuat kebijakan," kata CEO Timur Network, M. Khaerun Zuhry Radjilun, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 14 September 2025.
Dukungan diberikan pihaknya melalui riset terkait pendidikan bertajuk Timur Strategic. Riset itu mengulas pekerjaan rumah terkait pendidikan.
"Seluruh tim yang terlibat adalah orang-orang Indonesia Timur ataupun para pakar yang sangat memahami kondisi lapangan," kata tegas Khaerun.
Timur Strategic diharapkan menghasilkan pemetaan pendidikan yang akurat, analisis tata kelola yang komprehensif, serta rekomendasi strategis yang aplikatif bagi pemerintah pusat maupun daerah. Lebih dari itu, program ini menjadi simbol keseriusan untuk menempatkan pembangunan SDM Indonesia Timur.
"Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia tidak bisa dipukul rata dengan daerah lain. Ada faktor geografis, budaya, hingga tata kelola yang unik. Karena itu, solusi pengembangan SDM harus lahir dari kondisi lokal, bukan kebijakan seragam dari pusat,” ujar Khaerun.
Baca Juga:
Komisi X bakal Memastikan Alokasi Anggaran Pendidikan 20% Merata |