Economist Investment Strategist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah
Eko Nordiansyah • 24 October 2025 17:55
Bukittinggi: Pergerakan rupiah sepanjang tahun ini mengalami pelemahan hingga dua persen. Meski begitu, Economist Investment Strategist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad menilai, kinerja rupiah masih menggembirakan di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.
"Rupiah bisa saya bilang bertahan dengan sangat baik. Memang fakta bahwa rupiah kita sudah melemah dua persen tahun ini itu betul. Tapi apakah negara lain juga melemah? Melemah juga," kata Emil ditemui di Bukittinggi, Jumat, 24 Oktober 2025.
Ia memperkirakan, prospek rupiah ke depan tetap akan positif didukung oleh kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia. Dari sisi moneter, bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan hingga 150 basis poin (bps) untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Artinya pertahanan terhadap rupiah memang sudah tidak sekuat periode sebelumnya. Tapi ini adalah risiko yang memang harus diambil dan memang worth it untuk diambil. Karena harapannya adalah dengan menurunkan suku bunga maka pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat," jelas dia.
(1).jpeg)