Polda Kepri Tunggu Hasil Labfor Soal Kebakaran Kapal MT Federal II di PT ASL

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin memberikan keterangan kepada wartawan di Batam, Jumat (31/10/2025). (ANTARA/Laily Rahmawaty.)

Polda Kepri Tunggu Hasil Labfor Soal Kebakaran Kapal MT Federal II di PT ASL

Lukman Diah Sari • 31 October 2025 22:21

Batam: Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri terkait penyebab kebakaran kapal MT Federal II di galangan PT ASL Marine Shipyard, Batam. Tragedi itu menewaskan 14 orang dan melukai 17 pekerja lainnya.

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin mengatakan, proses penyelidikan dan penyidikan berjalan lancar. Hingga kini, belum ada hambatan berarti dalam penanganan kasus tersebut.

“Tidak ada kendala, kami masih menunggu Labfor,” ujar Asep di Batam, Jumat, 31 Oktober 2025, melansir Antara.

Menurut dia, Tim Labfor Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah menguji temuan di laboratorium. Selain itu, penyidik Polresta Barelang telah memeriksa lebih dari 43 saksi, termasuk pihak K3 perusahaan dan pekerja yang terlibat.

“Dari K3 juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh dinas tenaga kerja. Semua hasil akan digabungkan untuk mengetahui perkara yang sebenarnya,” katanya.

Polresta Barelang telah menaikkan status kasus ke tahap penyidikan sejak 24 Oktober, setelah ditemukan dugaan tindak pidana yang menyebabkan korban jiwa.


Kebakaran terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 04.20 WIB ketika kapal MT Federal II tengah proses perbaikan (docking). Sebanyak 10 pekerja meninggal di lokasi, dan jumlah korban meningkat menjadi 14 orang pada 28 Oktober karena luka berat.

Insiden ini merupakan kebakaran kedua pada kapal yang sama. Kebakaran pertama terjadi pada 24 Juni dan menewaskan empat pekerja serta melukai lima orang. Dalam kejadian sebelumnya, polisi telah menetapkan dua tersangka yang kini memasuki proses pelimpahan berkas ke pengadilan.

Kapolda menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di industri galangan kapal. Ia meminta perusahaan lebih ketat dalam pengawasan keselamatan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Polisi memastikan akan mengumumkan tersangka setelah seluruh hasil pemeriksaan Labfor dan keterangan saksi dinyatakan lengkap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)