Ilustrasi. Foto: Unplash
Eko Nordiansyah • 2 October 2025 08:43
Chicago: Harga emas melonjak pada Rabu, 1 Oktober 2025 dan mencatat rekor tertinggi di USD3.895. Namun sejak itu harga emas sedikit mundur, diperdagangkan dengan kenaikan lebih dari 0,30 persen.
Penutupan pemerintah AS dan data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari yang diprakirakan menegaskan kembali sikap investor, Federal Reserve (The Fed) akan mengurangi suku bunga pada pertemuan mendatang.
Mengutip FXStreet, Kamis, 2 Oktober 2025, XAU/USD diperdagangkan di USD3.871, didorong oleh turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar AS.
Pasar keuangan tetap dalam sentimen positif, meskipun ada penutupan pemerintah AS, yang dapat menunda rilis laporan Nonfarm Payrolls pada Jumat. Data tenaga kerja yang diungkapkan sebelumnya menunjukkan perekrutan swasta anjlok di September, menurut laporan Perubahan Ketenagakerjaan Nasional ADP.
Data lain menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur pulih di bulan September, tetapi tetap berada di wilayah kontraksi, seperti yang diungkapkan oleh Institute for Supply Management (ISM).
Sementara itu, greenback mengalami penurunan kecil lebih dari 0,11 persen, menjadi angin segar bagi harga bullion.
Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi suku bunga pada pertemuan 29 Oktober tetap tinggi, berdiri di 98 persen untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin dan kemungkinan empat persen mempertahankan suku bunga tidak berubah.