Shutdown di AS Rugikan Ekonomi hingga Miliaran Dolar per Minggu

Gedung Putih. Foto: Dok iStock

Shutdown di AS Rugikan Ekonomi hingga Miliaran Dolar per Minggu

Eko Nordiansyah • 3 October 2025 18:35

Washington: Penutupan pemerintah federal Amerika Serikat (AS) atau government shutdown berpotensi merugikan perekonomian negara hingga miliaran dolar setiap minggunya. Analis dan pejabat pemerintah memperingatkan bahwa kegagalan mencapai kesepakatan anggaran ini dapat menekan Produk Domestik Bruto (PDB) secara signifikan.

Laporan dari firma analisis EY Parthenon memperkirakan setiap minggu penutupan akan mengurangi pertumbuhan PDB AS sebesar 0,1 poin persentase. Angka tersebut setara dengan kerugian ekonomi mencapai USD7 miliar atau sekitar Rp113 triliun per minggu.

Estimasi kerugian lebih besar

Bahkan, sebuah memo dari Dewan Penasihat Ekonomi (CEA) Gedung Putih mengindikasikan dampak yang lebih besar. Memo tersebut memproyeksikan kerugian PDB bisa mencapai USD15 miliar atau Rp243 triliun setiap minggu jika penutupan terus berlanjut.

Menurut memo itu, penutupan selama sebulan penuh dapat menyebabkan tambahan 43 ribu pekerja menjadi pengangguran. Selain itu, belanja konsumen di AS juga diperkirakan akan berkurang sebesar USD30 miliar.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, turut menyuarakan keprihatinannya mengenai dampak negatif dari situasi ini. Ia menyatakan bahwa penutupan pemerintahan bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan persoalan.

“Kita bisa melihat dampak negatif pada PDB, pertumbuhan, dan pekerja Amerika,” kata Bessent kepada CNBC.

Dampak jangka panjang

Para analis juga memperingatkan adanya dampak jangka panjang di luar kerugian makroekonomi langsung. Penutupan ini akan membebani pasar keuangan dan menggerus kepercayaan sektor swasta terhadap stabilitas ekonomi.

Sebelumnya, government shutdown AS terakhir terjadi pada Desember 2018 hingga Januari 2019 yang berlangsung selama 35 hari diperkirakan merugikan ekonomi AS setidaknya USD11 miliar. Menurut Kantor Anggaran Kongres, kerugian tersebut mencakup kerugian permanen sebesar USD3 miliar. (Daffa Yazid Fadhlan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)