Ilustrasi. Foto: MTVN/Khairunnisa Putri M.
Ade Hapsari Lestarini • 14 November 2025 14:19
Jakarta: Pemerintah terus menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) sepanjang 2025 bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program seperti PKH, BPNT, BLT Kesra, hingga BSU 2025 memiliki jadwal pencairan yang berbeda, sehingga pengecekan status penerima menggunakan NIK KTP menjadi sangat penting.
Tidak semua warga yang masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) otomatis menerima semua jenis bansos. Misalnya, BLT Kesra hanya diberikan kepada keluarga dalam desil 1-4 dengan pengeluaran per kapita di bawah Rp1,2 juta per bulan.
Sementara BSU 2025 menyasar pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta yang aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, masyarakat perlu proaktif memastikan status kepesertaan mereka.
Cara cek NIK KTP penerima bansos secara online
Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan dua metode pengecekan bansos secara daring:
1. Lewat situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masuk ke situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Isi captcha.
- Klik Cari Data.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi di Play Store/App Store.
- Buat akun baru dengan mengisi data diri, unggah KTP & swafoto.
- Verifikasi akun.
- Login dan pilih menu Cek Bansos.
- Masukkan data wilayah & nama sesuai KTP, lalu klik Cari Data.
- Jika NIK terdaftar, sistem akan menampilkan jenis bansos yang diterima beserta status pencairannya. Jika tidak, muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Cara cek bansos secara offline
Bagi warga yang tidak memiliki akses internet, pengecekan NIK dapat dilakukan melalui:
- Kantor Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
- RT/RW atau desa/kelurahan.
- Untuk bantuan pendidikan PIP, cek lewat pip.kemendikdasmen.go.id menggunakan NISN & NIK.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Andri Widiyanto
Jadwal dan nominal bansos 2025
Pencairan bansos dilakukan empat tahap per tahun. Tahap terakhir berlangsung Oktober-Desember 2025.
Rincian nominal bansos 2025:
1. PKH
- Ibu hamil & anak usia dini: Rp3 juta/tahun.
- SD: Rp900 ribu.
- SM: Rp1,5 juta.
- SMA: Rp2 juta.
- Disabilitas berat & lansia: Rp2,4 juta.
2. BPNT
Rp200 ribu/bulan (dicairkan Rp600 ribu per tahap).
3. BLT Kesra
Rp300 ribu/bulan (Oktober–Desember 2025), dicairkan sekaligus Rp900 ribu.
4. BSU 2025
Rp300 ribu/bulan untuk Juni-Juli (tidak dilanjutkan pada triwulan berikutnya).
5. PIP
Nominal sesuai jenjang (SD VI Rp225 ribu/semester, SMP VII–VIII Rp750 ribu/tahun, dan seterusnya).
Masyarakat sangat dianjurkan rutin mengecek NIK KTP untuk memastikan data bansos sudah sesuai. Semua pengecekan dapat dilakukan melalui saluran resmi Kemensos, baik
online maupun
offline.