Tangkapan layar - Kedatangan obat-obatan yang dikirimkan relawan BSR Malaysia untuk Aceh yang baru tiba di bandara SIM Aceh Besar, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/Rahmat Fajri
Silvana Febiari • 11 December 2025 06:24
Banda Aceh: Aceh kembali mendapat bantuan obat-obatan, pakaian, hingga dokter dari relawan asal Kuala Lumpur, Malaysia dengan total mencapai tiga ton. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
"Kita, Alhamdulillah sudah sampai bantuan dari Kuala Lumpur, yaitu tiga ton untuk kita bagi-bagikan ke beberapa kabupaten/kota bersama," kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, dikutip dari Antara, Rabu malam, 10 Desember 2025.
Bantuan tersebut diberikan oleh relawan BSR (Blue Sky Rescue) Malaysia, yang terdiri dari dua ton obat-obatan, satu ton pakaian, serta cokelat untuk anak-anak. Mereka bahkan turut mengirimkan delapan dokter dan perawat untuk membantu para korban.
"Kalau obat-obatan saya kira dua ton, dan satu ton seperti baju dan cokelat untuk anak-anak. Bantuan dari relawan BSR di Kuala Lumpur," ujar Mualem.
Bantuan ini menjadi yang kedua diterima Aceh dari negeri jiran selama masa tanggap darurat bencana Aceh. Sebelumnya, bantuan disalurkan oleh Gomez Medical Services bersama tim kemanusiaan BSR Malaysia.
Bantuan awal berupa dua juta
pieces obat dan alat kesehatan dengan berat dua ton. Bantuan tersebut dikirim menggunakan pesawat kargo khusus dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Suasana pusat Kota Kuala Simpang yang luluh lantak akibat banjir bandang di Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu, 6 Desember 2025. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/app/YU (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
Obat-obatan atau penanganan
kesehatan saat ini dibutuhkan masyarakat terdampak bencana, terutama untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, sebagian Langsa dan Bireuen.
"Saya rasa paling banyak membutuhkan obat-obatan. Apalagi sekarang masyarakat kita sudah terdampak. Terdampak penyakit kulit, batuk, gatal-gatal dan lain sebagainya yang diakibatkan banjir," demikian Mualem.