Pemerintah Minta Maaf Penanganan Bencana Sumatra Belum Maksimal

Menko PMK Pratikno. Foto: Istimewa.

Pemerintah Minta Maaf Penanganan Bencana Sumatra Belum Maksimal

Anggi Tondi Martaon • 3 December 2025 13:05

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan permintaan maaf atas penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, yang dinilai masih kurang optimal. Namun, dia menegaskan pemerintah sudah bekerja maksimal.

"Pemerintah telah bekerja keras. Mohon maaf jika masih kurang maksimal," kata Menko PMK Pratikno dikutip dari Antara, Rabu, 3 Desember 2025.

Eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu menyampaikan, diakui geografi wilayah bencana sangat berat. Sehingga menyulitkan upaya distribusi logistik maupun pencarian korban.

"Tantangannya sangat berat. Medan wilayahnya sangat luas. Cuaca juga masih belum mendukung," ungkap Pratikno.

Baca juga: DVI Polda Sumbar Percepat Identifikasi Korban Bencana

Namun, dia menegaskan seluruh pihak telah bekerja ekstra dalam penanganan bencana. Terutama di wilayah terisolir.

"Tapi seluruh tim dikerahkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terisolir. Jadi mohon doa dan dukungan dari semuanya," sebut Pratikno

Kondisi kerusakan rumah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam dampak banjir bandang. Foto: Antara/Yusrizal.

Pratikno menyampaikan, bencana di Sumatra sudah mendapat perhatian Presiden RI Prabowo Subianto. Kepala Negara memerintahkan seluruh kementerian lembaga terkait bekerja keras menangani bencana.

"Pak Presiden memerintahkan kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk bekerja keras mengerahkan semua kekuatan untuk mengatasi bencana," ujar Pratikno.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)