PBB Adopsi Resolusi Dukung Kembali Lembaga Pengungsi Palestina

Majelis Umum PBB kembalikan dukungan ke UNRWA untuk bantu pengungsi Gaza. (EPA Images)

PBB Adopsi Resolusi Dukung Kembali Lembaga Pengungsi Palestina

Marcheilla Ariesta • 12 December 2024 06:31

New York: Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menegaskan kembali dukungannya terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Lembaga internasional itu menyerukan Israel untuk memastikan operasi badan tersebut tidak terganggu.

 

Resolusi tersebut, menekankan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan. Resolusi diadopsi dengan 159 suara mendukung, sembilan menentang, dan 11 abstain.

 

“Resolusi yang diajukan oleh misi Palestina kepada PBB, menegaskan dukungan penuhnya terhadap mandat Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat di semua wilayah operasinya, yaitu Yordania, Lebanon, Republik Arab Suriah, dan Wilayah Palestina yang Diduduki,” demikian dikutip dari Anadolu, Kamis, 12 Desember 2024.

 

Resolusi tersebut menyatakan keprihatinan serius atas gangguan terhadap pekerjaan UNRWA, khususnya di Gaza. "(PBB) menyesalkan pelanggaran terhadap hak asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tidak dapat diganggu gugat, dan menyerukan semua pihak untuk menghormati hak istimewa dan kekebalan UNRWA,” kata resolusi tersebut.

 

Resolusi itu juga menyesalkan undang-undang yang diadopsi oleh Knesset Israel pada 28 Oktober 2024. 

 

“Resolusi mendesak Israel untuk bertindak sesuai dengan hukum internasional dan mengizinkan, serta memfasilitasi bantuan kemanusiaan yang penuh, cepat, aman, dan tanpa hambatan dalam segala bentuknya ke dan di seluruh Jalur Gaza,” lanjut mereka.

 

Mengakui peran penting UNRWA, resolusi tersebut menggambarkan badan tersebut sebagai ‘tulang punggung’ semua respons kemanusiaan di Gaza.

 

Resolusi tersebut menekankan bahwa tidak ada organisasi yang dapat menggantikan atau menggantikan kapasitas dan mandat UNRWA untuk melayani pengungsi Palestina.

 

Resolusi juga memperingatkan upaya untuk melemahkan atau mengurangi operasi badan tersebut, serta mencatat bahwa tindakan tersebut akan memiliki 

konsekuensi kemanusiaan yang parah bagi jutaan pengungsi Palestina.

 

“Mendesak negara-negara anggota PBB untuk memberikan dukungan finansial kepada UNRWA, resolusi tersebut selanjutnya mengimbau kontribusi sukarela kepada badan tersebut, termasuk perjanjian pendanaan multi-tahun dan peningkatan kontribusi tersebut jika memungkinkan,” sambung resolusi tersebut.

 

Mereka juga mengakui kerja badan tersebut selama puluhan tahun, resolusi tersebut menyatakan bahwa UNRWA ‘tidak tergantikan’ dan menyoroti perannya dalam ‘berkontribusi pada stabilitas regional’.

 

Selain itu, resolusi tersebut meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menilai kerugian yang dialami UNRWA selama konflik. Dalam resolusi juga ditekankan perlunya ganti rugi "sesuai dengan hukum internasional." 

 

Guterres telah diminta untuk menyerahkan laporan komprehensif tentang penerapan resolusi ini dalam waktu 60 hari.

 

Baca juga: Gaza Desak UNRWA Lanjutkan Pengiriman Bantuan Walau Ada Blokade Israel

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)