Kemendagri Catat Penyebab Meningkatnya Angka Golput

Wamendagri Aria Bima/Medcom.id/Fachri

Kemendagri Catat Penyebab Meningkatnya Angka Golput

Fachri Audhia Hafiez • 10 December 2024 16:44

Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat penyebab meningkatnya angka golput, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Beberapa faktor memengaruhi turunnya partisipasi pemilih.

"Karena faktor administratif, faktor ideologis, faktor teknis ya," kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Selain itu, terdapat faktor kejenuhan yang dialami publik. Karena, jarak pilkada yang berdekatan dengan pileg dan pilpres.

Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi. Terlebih di wilayah yang mengalami bencana.
 

Baca: Wamendagri Sebut Belum Ada Permohonan Sengketa Pilkada Tingkat Gubernur

"Mungkin ya faktor cuaca, bencana gitu kita lihat di beberapa daerah karena ini musimnya memang musim bencana jadi mengurangi partisipasi itu. Ada juga faktor TPS yang lebih sedikit sehingga jaraknya jauh antara pemilih sampai TPS, jadi banyak faktor, enggak ada faktor tunggal yang menjelaskan itu," jelas Arya.

Menurut dia, kondisi rendahnya partisipasi pemilih tak mempengaruhi legitimasi hasil pemilu. Justru publik perlu menantikan legitimasi para kepala daerah terpilih melalui kinerjanya.

"Nah sekarang publik menunggu bagi para kepala daerah terpilih ini untuk menunjukkan legitimasinya melalui kinerjanya dan itu akan kita awasi bersama-sama dgn pemerintah," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)