Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Siti Yona Hukmana • 3 November 2024 08:25
Jakarta: Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terus berupaya mengidentifikasi korban kebakaran pabrik pakan ternak di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi. Pengidentifikasian jenazah sulit dilakukan karena kondisi terbakar.
"Dengan kondisi korban yang terbakar, pemeriksaan DNA merupakan metode yang kemungkinan menjadi pilihan utama," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi kepada wartawan, Minggu, 3 November 2024.
Fauzi mengatakan untuk mengungkap identitas para korban, sudah ada 23 sampel DNA yang terkumpul. Puluhan sampel DNA post mortem itu diambil dari 11 kantong jenazah dan 1 buah wadah kotak berisi body part.
"Kemudian kita ambil juga 12 sampel DNA pembanding antemortem dari 9 keluarga yang melaporkan," ungkap Fauzi.
Fauzi menyebut pihaknya tidak bekerja sendiri dalam proses identifikasi jenazah ini. Operasi Disaster Victim Identification (DVI) ini melibatkan tim DVI Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara tingkat 1 Pusdokkes Polri.
"Kita melibatkan juga tim Inafis Polri, Biddokkes PMJ, Forensik Universitas Indonesia, Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia, Program Studi Dokter Gigi, Spesialis Odontologi Forensik Universitas Indonesia," beber Fauzi.
Baca juga:
Terima 11 Kantong Jenazah, RS Polri Kesulitan Identifikasi Korban Kebakaran Pabrik Bekasi |