Israel Serang Penampungan Warga Palestina di Beit Lahia, 62 Orang Tewas

Gaza: Serangan Israel di Gaza utara menewaskan sedikitnya 62 orang, melukai puluhan orang. Serangan udara Israel ini menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal berlantai lima di Beit Lahia, Gaza yang menjadi tempat berlindung bagi keluarga-keluarga yang mengungsi.

Para pemimpin dunia mengecam larangan Israel terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menyebutnya "tidak dapat ditoleransi", "ilegal" dan "tidak lebih dari hukuman kolektif".

Hussam Abu Safiya, Direktur Jenderal Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan, puluhan orang yang terluka telah tiba di fasilitas tersebut dan mendesak semua dokter bedah untuk kembali ke sana guna merawat mereka.

Banyak dari yang terluka mungkin meninggal karena kurangnya sumber daya di rumah sakit, katanya kepada Al Jazeera.

"Dunia harus mengambil tindakan dan tidak hanya menyaksikan genosida di Jalur Gaza," tambah Abu Safiya.

"Kami menyerukan kepada dunia untuk mengirimkan delegasi medis khusus guna merawat puluhan orang yang terluka di rumah sakit,” ungkapnya.
 

Baca: Setidaknya 60 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Lembah Bekaa, Lebanon.

Rumah Sakit Kamal Adwan adalah fasilitas medis utama yang merawat warga Palestina di Gaza utara dan pasukan Israel telah menahan puluhan staf medis di sana beberapa hari yang lalu, sehingga hanya menyisakan tiga dokter untuk merawat yang terluka.

Menurut apa yang didengar dari penduduk setempat dan relawan, sulit untuk membayangkan bahwa sekitar 60 orang yang tersisa di dalam gedung akan selamat.

Mereka berbicara tentang tingkat kerusakan yang disebabkan oleh bom yang dijatuhkan di gedung tersebut.

Tidak ada peralatan dan mesin yang memadai untuk membantu menyingkirkan potongan-potongan beton besar di bawah lokasi kejadian.

Orang-orang ini terkubur di bawah gedung berlantai lima yang runtuh

Sebelumnya Israel juga terus melakukan serangan ke Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, sedikitnya 60 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon timur, menjadikannya hari paling mematikan bagi wilayah tersebut sejak eskalasi antara Israel dan Hizbullah.

Di Gaza, setidaknya 43.020 orang tewas dan 101.110 orang terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas dan lebih dari 200 orang ditawan.

Di Lebanon, setidaknya 2.710 orang, termasuk setidaknya 127 anak-anak, tewas dan 12.592 orang terluka dalam serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.