Pemerintah Bakal Buka 1,28 Juta Formasi ASN

Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

Pemerintah Bakal Buka 1,28 Juta Formasi ASN

Indriyani Astuti • 30 April 2024 19:23

Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) telah menetapkan 1,28 juta formasi untuk rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024.
 
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, itu merupakan formasi tahap awal untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta ASN. Meski jumlah formasi telah ditetapkan, verifikasi dan validasi rincian formasi ASN belum selesai.

"Kami harap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang belum merampungkan input di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik," ujar Anas saat memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CASN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa, 30 April 2024.

Anas mengatakan ada sebagian K/L dan Pemda yang belum merampungkan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan Kementerian PANRB. Dia meyakini itu akan rampung dalam waktu dekat.

Anas menjelaskan formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN.

"Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership," imbuh dia.
 

Baca juga: Tunjangan, Seleksi ASN, hingga Infrastruktur Terus Dimatangkan Jelang Pemindahan IKN
 

Ditempatkan di IKN


Anas menyebutkan, digital bukan hanya tentang teknologi. Namun berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership).

Talenta digital yang dimaksud terbagi menjadi dua, yakni talenta digital sebagai pengguna dan sebagai pengelola.

Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan untuk menghadirkan kepemimpinan digital. Ketiganya adalah struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.

Lanjutnya dikatakan, talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN nantinya juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile.

"Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN," tutup Anas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)