Suku Bunga Fed Tetap, Rupiah Dibuka Menguat 0,39%

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Suku Bunga Fed Tetap, Rupiah Dibuka Menguat 0,39%

Arif Wicaksono • 2 November 2023 09:41

Jakarta: Mata uang rupiah dibuka menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pagi setelah The Fed mempertahankan suku bunganya pada kemarin.

Dikutip dari Investing.com, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis pagi, 2 November 2023, menguat sebesar 0,21 persen atau 33 poin menjadi Rp15.876 per dolar AS.

Sementara itu indeks dolar AS berjangka turun 0,50 persen atau 0,533 bps dengan berada pada level 106 pada pembukaan perdagangan di hari yang sama.  

Sebelumnya, Bank Sentral AS (Federal Reserve) pada Rabu mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25 persen sampai 5,5 persen. Meskipun tak berubah, namun level tersebut merupakan level tertinggi dalam 22 tahun terakhir.
 
Dikutip dari Xinhua, Kamis, 2 November 2023, Dewan Kebijakan Federal Reserve AS atau Federal Open Market Committee (FOMC) menyampaikan keputusan tersebut karena imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS jangka panjang melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

Lonjakan imbal hasil Treasury 10 tahun

Keputusan tersebut diambil ketika imbal hasil Treasury 10-tahun meningkat dengan cepat, hampir satu poin persentase, sejak pejabat Fed terakhir kali menaikkan suku bunga pada Juli, dan baru-baru ini mencapai lima persen untuk pertama kalinya sejak 2007.
 
Dalam pidatonya baru-baru ini di New York, Ketua Fed Jerome Powell menyatakan melonjaknya imbal hasil Treasury jangka panjang dan lonjakan biaya pinjaman baru-baru ini pada tingkat tertentu dapat menggantikan kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)