Ketua Majelis Masyayikh Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin).
Arga Sumantri • 27 September 2024 07:45
Jakarta: Ketua Majelis Masyayikh Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu dalam menjaga konsistensi kualitas pendidikan pesantren. Namun, tanpa mengorbankan kemadirian dan kekhasan tradisi pesantren.
"Pesantren memiliki karakteristik dan warisan tradisi yang sangat beragam. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi hambatan dalam mencapai mutu pendidikan yang tinggi," kata Gus Rozin dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Formal Pesantren di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.
Ia menekankan keragaman yang ada dalam tradisi pesantren harus menjadi kekuatan yang dioptimalkan melalui sistem penjaminan mutu yang solid dan terstruktur. Ia menilai kehadiran Ma’had Aly semakin dibutuhkan terutama dalam mengembangkan dan mempertahankan tradisi keilmuan di pesantren.
"Saya kira tidak begitu salah menyatakan bahwa sistem pendidikan pesantren adalah sistem yang paling khas," ungkapnya.
Gus Rozin menyampaikan sistem penjaminan mutu bukan hanya soal standar formalitas. Tetapi, sebagai bentuk tanggung jawab moral pesantren dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.
"Ini yang ingin kita bangun, bahwa pendidikan yang prestis dari pesantren itu pun bisa disistematis sedemikian rupa sehingga pendidikan pesantren ini bisa menjadi mercusuar kelimuan di Indonesia," jelas dia.
Baca juga: Jokowi Beri Pesan Kepada Gus Miftah Menjelang Akhir Kepemimpinan |