Kontes Kecantikan Waria, Kinerja Sat Intel Polres Jakpus Disorot

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Kontes Kecantikan Waria, Kinerja Sat Intel Polres Jakpus Disorot

Medcom • 6 August 2024 20:54

Jakarta: Kinerja Satuan Intel Polres Metro Jakarta Pusat disorot. Sebab, mereka dinilai kebobolan terkait penyelenggaraan kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

Pengamat Civilian Police Watch (IPCW), Bambang Suranto mengatakan, seharusnya satuan intelkam Polres Jakarta Pusat bisa mengantisipasi kegiatan tersebut. Sebab, salah satu tugas sat Intelkam adalah mendeteksi secara dini sumber-sumber potensi gangguan keamanan dalam negeri.

"Jika acara kontes kecantikan saja bisa lolos dari pantauan, bagaimana dengan ancaman terhadap negara yang lebih serius," ujar Bambang saat dihubungi, Selasa 6 Agustus 2024.

Bambang mengatakan Sat Intelkam Polres Jakpus memiliki personel yang memadai. Sehingga, kegiatan yang akan menimbulkan kontroversi bisa dideteksi.

"Dengan demikian ada baiknya jika keberadaan perwira yang menjadi kasat Intelkam dievaluasi kinerjanya," ujar Bambang.
 

Baca juga: Polisi Selidiki Kontes Kecantikan Waria di Salah Satu Hotel Jakpus

Bambang dengan tegas mengatakan izin keramaian sudah jelas tertuang dalam aturan Juklap Kapolri Nomor Pol/02/XII/95 tentang perizinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat. Harusnya, semua pihak mematuhi ketentuan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menyelidiki informasi kontes kencantikan transgender atau waria yang digelar di Hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut disebut tak memiliki izin resmi.

"Kontes tidak ada izin apapun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Selasa, 6 Agustus.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait. Hingga saa ini, Polres Metro Jakarta Pusat belum memanggil panitia penyelenggara dan pengelola Hotel Orchardz terkait acara kontes kecantikan transgender tersebut viral di media sosial. (Medcom/Christian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)