Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. (Medcom.id/Candra)
Candra Yuri Nuralam • 25 November 2024 08:52
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Jumat, 23 November 2024. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta warganya tetap kondusif.
“Saya minta kepada masyarakat Bengkulu harap tenang, jaga kondusifitas, jangan melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan, apalagi berlaku anarkis,” kata Rohidin di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 25 November 2024, dini hari.
Rohidin berharap penangkapannya tidak memengaruhi Pilkada di Bengkulu. Masyarakat diharap tetap menggunakan suaranya di hari pencoblosan.
Dia berjanji akan bertanggung jawab usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan gratifikasi dan pemerasan di Bengkulu. Dalam pernyataannya, Rohidin tetap meminta tim pemenangannya bekerja.
“Saya juga akan bertanggung jawab dengan proses hukum ini dan dengan sangat kooperatif dengan baik dengan pihak KPK,” ujar Rohidin.
Baca:
Diserbu Simpatisan, KPK Sulap Rohidin Mersyah jadi Polisi |