Gedung KPK. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Candra Yuri Nuralam • 26 May 2024 07:20
Jakarta: Pendidikan antikorupsi dinilai penting ditanamkan kepada seluruh pelajar di Indonesia. Namun, materi setiap jenjang harus dibedakan karena ada perbedaan perkembangan kognitif pelajar.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Jaringan Pendidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bariroh Barir mencontohkan pelajar di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) harus dikuatkan pembentukan karakternya.
“Untuk jenjang SMP, kita perlu menyasar lewat karakternya, tanamkan nilai-nilai baik dalam tumbuh kembangnya,” kata Barir melalui keterangan tertulis, Minggu, 26 Mei 2024.
Barir menjelaskan pelajar SMP tidak bisa hanya diberikan pengertian dari kata korupsi. Pendidikan harus masuk ke dalam nilai integritas agar bisa diserap menjadi karakter setiap pelajar.
“Sebab pendidikan antikorupsi tidak sebatas mengajarkan pengetahuan tentang korupsi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai antikorupsi,” ujar Barir.
Baca Juga: KPK Kirim Bus untuk Cegah Serangan Fajar pada Pilkada |