Tangani Kasus Pekerja Migran, Ganjar: Pemerintah Harus Manfaatkan Medsos

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut pemerintah harus cepat tanggap dalam menangani kasus pekerja migran Indonesia di luar negeri. Pemerintah dapat memanfaatkan media sosial dalam penanganan kasus tersebut.

"Gunakan teknologi informasi, gunakan medsos. Maka kenapa kemudian dalam pengalaman kami, semua kepala dinas, anda harus punya medsos," jelas Ganjar dalam debat Capres kelima di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024.

Di media sosial kata dia, tiap orang bisa menyampaikan permasalahan dengan cepat. Dan hal itu pun mesti mendapatkan respons cepat dari pemerintah. 

"Maka ketika itu masuk dalam dasbor kami, kita merespons dengan sangat cepat karena kita tahu persoalan yang mereka hadapi. Menggunakan banyak pintu untuk melaporkan ini adalah cara menangani kasus dengan tepat, tapi mencegah itu jauh lebih baik," imbuhnya. 

 

Baca juga: Anies Sebut Kesejahteraan Tenaga Pendidik Tanggung Jawab Pusat dan Daerah

Ia menegaskan, pemerintah harus bertanggung jawab atas keberadaan pekerja migran Indonesia. Para pekerja itu kata dia mesti memiliki legalitas yang jelas. 

"Kita mesti memberangkatkan mereka dalam kapasitas dan legalitas dan keterampilan yang baik," pungkasnya.  

Adapun debat kelima menampilkan tiga calon presiden di atas panggung sekaligus menjadi sesi debat terakhir yang digelar KPU RI selama masa kampanye Pilpres 2024. Terdapat beberapa tema yang diangkat dalam debat terakhir, yakni soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inklusi.