Pedagang Atribut Anies-Muhaimin Dapat Berkah Kampanye Akbar di JIS

Salah satu pedagang di JIS. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Pedagang Atribut Anies-Muhaimin Dapat Berkah Kampanye Akbar di JIS

Siti Yona Hukmana • 10 February 2024 14:44

Jakarta: Kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tak hanya diramaikan peserta, namun juga sejumlah pedagang. Salah satunya, penjual atribut AMIN.

Pantauan Medcom.id, ada pedagang yang menjual atribut 1 jari dan tulisan 1AMIN, pin AMIN, dan sebagainya. Salah satu pedagang atribut Anies-Muhaimin, Ridwan mengaku mendapat berkah dengan adanya kegiatan kampanye akbar di JIS. 

"Ini kegiatan sangat mendatangkan keberkahan ya," kata Ridwan kepada Medcom.id, Sabtu, 10 Februari 2024. 

Ridwan yang merupakan warga Sukmajaya, Depok, Jawa Barat ini berangkat berdagang ke JIS untuk mendapatkan uang dari pukul 01.30 WIB. Dia datang bersama dua anak laki-lakinya dan empat teman dagangnya. 
 

Baca juga: Melukis Momen Pilpres untuk Anies Baswedan

Ridwan datang menggunakan mobil sewaan. Namun, kedatangannya tidak sia-sia. Atribut yang ia jual laris manis. Dia meraup uang Rp2 juta dari berjualan sejak pukul 03.00-10.00 WIB. 

"Alhamdulillah omzet dapat Rp2 juta, tapi masih memble (sedikit) kalau kita bilang, yang lain sudah pada pulang, sudah habis," ujar Ridwan. 

Ridwan yang pengrajin atribut ini sangat sumringah dengan pendapatan yang ia dapatkan. Dia pun yakin Anies-Muhaimin menang dengan melihat antusiasme masyarakat yang datang ke JIS.

"Harusnya bisa memanglah, antusiasnya kayak begini dan mungkin UMKM juga kalau menang kan ada selebrasi lagi, bisa dagang lagi," ungkapnya. 

Ridwan menyebut dari awal kampanye akbar, daya beli pendukung Anies-Muhaimin yang paling banyak dibanding capres-cawapres 2 dan 3. Bahkan, pendukung 2 dan 3 sampai menawar Rp2.000 per satu pcs atribut. Padahal, kata dia, harga satuannya Rp5.000.

"Mungkin karena mereka bukan dari hati. Kalau kita kan melihat yang fanatik kan pasti dibeli ya," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)