Istana Harap Situasi Kondusif Menjelang Putusan MKMK

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. MI/Rommy Pujianto

Istana Harap Situasi Kondusif Menjelang Putusan MKMK

Indriyani Astuti • 6 November 2023 12:17

Jakarta: Pihak Istana Kepresidenan berharap situasi tetap kondusif menjelang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Agenda politik diharapkan tidak mengganggu urusan lain, seperti ekonomi, pangan, dan persoalan global.

"Kita menginginkan situasi yang baik. Jadi kita sekali lagi berharap mari kita jaga sama-sama kondisi ini. Kita menjaga situasi politik ini jangan mengalahkan yang lain-lain. Banyak kok urusan negara yang lain gitu," ujar Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 November 2023.

Moeldoko menegaskan Istana tetap netral dalam perkara dugaan pelanggaran etik sejumlah hakim konstitusi. Ini murni persoalan hukum.

"Jangan ikut-ikutan," tegas Moeldoko.

Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI-2023 dianggap melanggengkan jalan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden. MK memberikan alternatif warga negara yang belum berusia 40 tahun bisa dicalonkan sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden asalkan pernah dan punya pengalaman sebagai kepala daerah.

Moeldoko juga menegaskan sikap Presiden Joko Widodo tetap netral dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal itu ditunjukkan saat Presiden mengundang para bakal calon presiden makan bersama di Istana Kepresidenan.

"Intinya Pak Presiden ingin menunjukkan kepada masyarakat, beliau netral dan selalu bicara sama saya, kita netral. Termasuk KSP kita jaga semaksimal mungkin netral," ucap Moeldoko.

Keberadaan Gibran dalam kontestasi pemilihan presiden, terang Moeldoko, hanya kebetulan. Masyarakat diminta percaya Presiden tetap berada di tengah dalam Pilpres 2024.

"Ya itu kebetulan saja. Tapi intinya dengan pengalaman kampanye beberapa tahun yang lalu maka Presiden betul-betul bisa diharapkan masyarakat, khususnya (soal) netral sehingga nanti baik gitu," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)