Siti Yona Hukmana • 9 October 2024 18:02
Jakarta: Polda Metro Jaya menyelidiki laporan terhadap seorang pria berinisial AR, yang mengaku berprofesi masinis dan membagikan cerita horor di sebuah podcast. Penyelidikan berbekal laporan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Tanggal 7 Oktober kami menerima laporan tentang dugaan tindak pidana atau kejahatan terhadap penguasa umum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024
Ade Ary mengatakan PT KAI melaporkan terkait pelanggaran Pasal 22 KUHP. Tindak pidana itu diketahui setelah pelaku membagikan ceritanya, yang mengaku sebagai masinis KAI dalam sebuah podcast di salah satu channel YouTube.
"Apa yang dilaporkan oleh pelapor atau korban menerangkan pada 11 Juli korban mengetahui dari medsos YouTube podcast Lentera Malam yang memberitakan bahwa terlapor AR ini mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan seluruh pengalamannya sebagai masinis di wilayah Manggarai-Cigading menggunakan seragam KAI," jelas Ade Ary.
Pelapor merasa dirugikan atas perbuatan pelaku dan membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Saat ini penyidik tengah menyelidiki dan mencari tahu keberadaan terlapor. Kemudian, memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik channel YouTube.
Ade menuturkan terlebih dahulu penyidik akan memeriksa pelapor agar menceritakan dugaan peristiwa pidana yang terjadi. Kemudian, menyebutkan saksi-saksi yang bisa dimintai keterangan oleh polisi.
"Dalam rangkaian peristiwa itu ada pihak-pihak terkait yang akan didalami oleh penyidik itu juga akan dipanggil nantinya. Tergantung kepentingan untuk melengkapi fakta peristiwa yang dilaporkan oleh korban," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan seorang pria yang mengaku berprofesi masinis dan membagikan cerita mistis di sebuah podcast. KAI berharap kepolisian memproses kasus tersebut.
"Melaporkan kejadian terkait tayangan di akun YouTube dan Instagram: lenteramalam.id dengan judul 'Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan' kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku," kata Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pria yang mengaku sebagai masinis dan menceritakan kejadian mistis menjadi narasumber dalam tayangan podcast tersebut. KAI memastikan narasumber dalam siaran tersebut ialah masinis gadungan.
"KAI menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat. Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis," kata Tohari.
Dia menegaskan tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI. Kemudian, sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api.
KAI menyerahkan seluruhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. KAI telah mendapatkan laporan bahwa siaran masinis gadungan bercerita mistis tersebut telah dicabut (take down) dari kanal YouTube yang menyiarkan.
"Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan. KAI berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Kami juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api," ungkapnya.