Kontrak Formula E Habis Tahun Ini, Pramono Minta Nego Harga

Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan negosiasi harga kontrak penyelenggaraan balap mobil listrik, Formula E Word Championship di Jakarta. Hal ini di sampaikan Pramono langsung di hadapan Co-Founder Formula E Operations (FEO), Alberto Longo, saat membuka rangkaian Jakarta E-Prix 2025.

“Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia,” ucap Pramono sambil tersenyum di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Eks Sekretaris Kabinet itu juga meminta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin agar memastikan balap mobil listrik ini berjalan dengan maksimal. Sehingga, penyelenggaraan Formula E Jakarta berjalan sukses.

“Menyelenggarakan jangan nanggung-nanggung. Harus full speed, harus sukses, dan betul-betul diselenggarakan dengan baik,” tegas Pramono.
 

Baca juga:  Pramono Resmi Buka Formula E World Championship Jakarta

Politikus PDI Perjuangan itu menyadari bahwa penyelenggaraan Jakarta E-Prix banyak ditunggu penggemar dari seluruh dunia. Dengan demikian, Pramono berharap melalui penyelenggaraan balap mobil listrik ini dapat meningkatkan ranking Jakarta sebagai kota global. Kini Jakarta masih menduduki posisi ke 74 dari 156 kota global se-dunia.

“Tapi saya dan Balai Kota (Jakarta) seluruh jajaran akan bekerja serius dan sungguh-sungguh untuk membuat Jakarta menjadi top 50 kota global,” ujar Pramono.

Jakarta kembali menjadi tuan rumah E-Prix Series 2025 bertajuk Electrifying the Future. Acara puncak balapan mobil listrik ini akan diselangrakan pada 21 Juni 2025 di Jakarta International Eprix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.