KPK Dinilai Takut Panggil Bobby Nasution di Kasus Proyek Jalan

KPK/ilustrasi/Metro TV/Fachri

KPK Dinilai Takut Panggil Bobby Nasution di Kasus Proyek Jalan

Candra Yuri Nuralam • 14 November 2025 17:22

Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) mengaku bingung dengan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena, tidak kunjung memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution dalam kasus dugaan rasuah dalam proyek jalan di wilayahnya. Padahal, majelis hakim pada persidangan kasus itu sudah memerintahkan KPK memeriksa Bobby.

Peneliti ICW Zararah Azhim Syah mengaku mendapatkan informasi bahwa Bobby sudah pernah diajukan dipanggil oleh salah satu penyidik di KPK. Namun, pengajuan itu ditolak.

"Penyidik KPK bahkan sudah mengusulkan kepada ketua satgas yang menangani kasus ini untuk memeriksa Bobby. Tapi, ketiga kepala satgas tersebut tidak ada yang berani untuk memeriksa Bobby," kata Zararah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 14 November 2025.
 


Zararah mengaku bingung dengan penolakan yang dilakukan oleh para ketua satgas di KPK. Padahal, penyidik membutuhkan informasi dari Bobby untuk mendalami perkara.

Menurut Zararah, KPK bisa langsung memanggil Bobby jika sudah diperintah oleh hakim. Sebab, perintah hakim bersifat mutlak untuk dijalankan, meski dipanggil dalam tahapan persidangan.

"Maka harusnya pada kasus ini, apabila ada petunjuk baru dari persidangan, KPK seharusnya mengembangkan kasus gitu. Jadi membuka kasus baru," ujar Zararah.

Sebelumnya, KPK menunggu hasil persidangan untuk mendalami peran Bobby Nasution dalam kasus dugaan rasuah proyek jalan pada Dinas PUPR Sumatra Utara. Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan pernah meminta jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK menghadirkan Bobby, karena dinilai memiliki kaitan.

KPK/Ilustrasi MI

“Persidangan belum selesai, ya. Laporan terkait persidangan itu setelah selesai seperti hanya laporan perkembangan penyidikan,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Selasa, 11 November 2025

Asep mengatakan, jaksa sudah tidak memiliki waktu untuk menghadirkan Bobby dalam persidangan karena persidangannya hampir vonis. Karenanya, penelaahan setelahnya dinilai penting untuk pendalaman perkara. (Can)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)