Publik Harus Diberikan Akses Mengawasi Kinerja LPK BUMN

Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi. Dok. Istimewa

Publik Harus Diberikan Akses Mengawasi Kinerja LPK BUMN

Achmad Zulfikar Fazli • 17 July 2025 16:08

Jakarta: Anggota Komisi VII DPR, Erna Sari Dewi, menyayangkan tidak terbukanya kinerja Lembaga Penilai Kesesuaian (LPK) BUMN, yakni Surveyor Indonesia, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dan Superintending Company Indonesia (Sucofindo). Ketiga entitas tersebut merupakan BUMN yang bertugas melayani publik, sehingga publik harus tahu kinerja perusahaan tersebut.

"Seharusnya ketiga surveyor ini, LPK ini, menganut sistem akuntabilitas terbuka," kata Erna dalam RDP Komisi VII DPR dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), Surveyor Indonesia, BKI, dan Sucofindo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Legislator Partai NasDem itu mengatakan masyarakat kesulitan mengawasi kinerja ketiga LPK, karena minimnya informasi. 

"Faktanya, publik tidak bisa buka, tidak ada dashboard yang disiapkan oleh BSN terkait bagaimana kinerjanya, evaluasi kinerjanya seperti apa, performa LPK BUMN ini seperti apa. Ini penting untuk publik ketahui," ujar dia. 
 

Baca Juga: Jerat Utang BUMN Karya

Erna mendorong ketiga perusahaan pelat merah tersebut membuat kanal yang memuat kinerjanya bisa diawasi publik. "Saya pikir perlu ada dashboard yang dapat diakses oleh publik untuk mengetahui kinerja daripada LPK BUMN ini," tegas Erna.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)