Simak 4 Tips Jitu Kelola Keuangan ala Gen Z

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Simak 4 Tips Jitu Kelola Keuangan ala Gen Z

Husen Miftahudin • 21 January 2025 14:57

Jakarta: Generasi Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, kini memasuki dunia kerja dan menghadapi tantangan baru dalam mengelola keuangan. Gen Z seringkali dihadapkan pada realita yang berbeda dengan ambisi mereka untuk meraih kebebasan finansial.

Kebiasaan mengelola keuangan yang tidak sehat berpotensi merugikan keuangan mereka jangka panjang. Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari-September 2020, Gen Z mencapai 75,49 juta jiwa, atau 27,94 persen dari total populasi Indonesia.

Sebagai pekerja baru, mayoritas Gen Z  mendapatkan gaji yang cukup dan masih minim pengalaman, termasuk dalam pengelolaan finansial.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat literasi keuangan Gen Z sebesar 44,04 persen, lebih rendah 3,94 persen dari generasi milenial. Angka ini termasuk rendah karena di bawah 60 persen, menandakan Gen Z perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang keuangan.
 

Baca juga: ICDX Sasar Usia 18-25 Tahun 'Gempur' Literasi Keuangan

Melansir laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berikut empat tips jitu untuk membantu Gen Z dalam mengelola keuangan dengan baik:
 

1. Manfaatkan literasi keuangan digital


Gen Z  identik dengan dunia digital, tetapi hal ini tidak serta merta menjamin tingkat literasi keuangan yang tinggi. Padahal, hampir semua layanan keuangan saat ini berbasis digital.

Memanfaatkan berbagai platform digital sebagai sarana untuk belajar tentang keuangan, seperti cara mengelola keuangan, berinvestasi, asuransi, menggunakan perbankan online, e-wallet, atau mempelajari investasi online yang terpercaya.
 

2. Terapkan gaya hidup hemat (frugal living)


Frugal living merupakan gaya hidup hemat yang cocok diterapkan oleh Gen Z  karena umur karir mereka masih pendek dan pendapatan cenderung 'cukup'. Hal ini membantu membangun fondasi finansial yang kokoh dan memberikan ketangguhan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.  


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

3. Tingkatkan penghasilan dengan skill baru


Era digital membuka peluang bagi Gen Z untuk mengoptimalkan keuangan mereka. Manfaatkan kursus online untuk meningkatkan keterampilan baru, seperti coding, desain, virtual asisten, dan lainnya. Keterampilan baru dapat membuka pintu ke berbagai pekerjaan freelance, bahkan berpeluang menjadi pekerjaan utama yang lebih menjanjikan.
 

4. Batasi kenaikan pengeluaran


Seiring waktu, Gen Z akan menginginkan kenaikan pendapatan setelah sekian lama bekerja. Meskipun telah menerapkan frugal living, peningkatan pendapatan dapat membuka peluang untuk gaya hidup yang lebih nyaman.
 
Namun, penting untuk membatasi kenaikan pengeluaran dan fokus pada pengelolaan keuangan yang bijak. Jaga gaya hidup yang sederhana, identifikasi prioritas keuangan, dan alokasikan dana dengan bijak untuk mencapai tujuan finansial tanpa terjebak dalam utang atau konsumsi berlebihan.

Ingatlah kesulitan keuangan tidak hanya berkaitan dengan pendapatan rendah. Kesalahan dalam mengelola keuangan juga dapat menyebabkan kesulitan finansial. Mulailah menerapkan tips di atas, konsisten, dan raih kebebasan finansial di masa depan. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)