Seluruh Elemen Bangsa Diajak Terus Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

Jakarta: Staf Khusus Menteri Agama bidang Kerukunan, Pengawasan dan Layanan Keagamaan, serta Kerja Sama Luar Negeri, Gugun Gumilar, menegaskan keberagaman di Indonesia bukan sekadar kenyataan sosial, tetapi kekuatan besar yang perlu terus dirawat bersama. Ia mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama menjaga persaudaraan lintas iman sebagai bagian dari gerakan 'Jaga Indonesia'.

Hal ini disampaikan Gugun menghadiri acara Tahbisan Imam di Gereja Katolik Santo Thomas, Kelapa Dua, Depok. Acara sakral ini turut dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta umat Katolik dari berbagai daerah.

"Keberagaman bukanlah sekadar realitas, melainkan kekuatan yang menyatukan. Tugas kita adalah merawatnya, menjaganya, dan mewariskannya kepada generasi berikutnya," tutur Gugun dalam keterangannya, Rabu, 1 Oktober 2025.

Ia menegaskan negara berkomitmen terus menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Ia menyebut momen tahbisan imam bukan hanya acara keagamaan semata, tetapi juga simbol kuat tentang bagaimana keberagaman dapat hidup berdampingan dalam damai.

"Acara ini adalah gambaran nyata kerukunan umat beragama yang hidup di Indonesia. Rasa cinta kasih, kepedulian, dan kedamaian terus menghiasi kehidupan berbangsa kita," ujar Gugun.


Ilustrasi. Dok Metrotvnews.com

Ia menjelaskan, kehadiran Kementerian Agama dalam berbagai aktivitas lintas iman adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memperkuat kerukunan. Upaya ini dilakukan melalui sejumlah langkah strategis, seperti penguatan moderasi beragama, pendampingan masyarakat lintas iman, dan pembangunan ruang dialog terbuka serta inklusif.

"Kehadiran negara diarahkan untuk memastikan setiap umat dapat menjalankan keyakinannya dengan aman, damai, dan saling menghormati. Kerukunan bukan hanya tujuan, tetapi fondasi penting untuk menjaga keutuhan Indonesia," tegas gugun.