Pembangunan Bandara VVIP IKN Bakal Rampung Agustus

Progres pembangunan Bandara VVIP di IKN. Foto: Brantas Abipraya.

Pembangunan Bandara VVIP IKN Bakal Rampung Agustus

Husen Miftahudin • 3 July 2025 18:29

Jakarta: PT Brantas Abipraya (Persero) menargetkan pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal selesai seluruhnya pada Agustus 2025.

Bandara VVIP IKN menjadi infrastruktur vital untuk konektivitas pejabat tinggi negara dan tamu kenegaraan yang akan melakukan aktivitas pemerintahan di IKN, dan nantinya pun dapat diharapkan dapat digunakan untuk masyarakat umum juga.

Terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bandara yang pembangunannya sinergi Brantas Abipraya bersama BUMN konstruksi lainnya ini berdiri di atas lahan seluas 621 hektare dan dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia untuk mendukung operasional yang cepat, aman, dan efisien.

"Pembangunan Bandara VVIP ini mencakup runway sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter, apron seluas 102.150 meter persegi, dua taxiway masing-masing 180 x 30 meter, serta terminal VIP dan VVIP seluas total 7.350 meter persegi. Dengan spesifikasi tersebut, bandara ini mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-200 ER dan Airbus A380, sekaligus menghadirkan efisiensi dan keamanan tingkat tinggi bagi pergerakan pejabat negara," jelas Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.

Ia menambahkan, Brantas Abipraya akan berfokus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Tidak hanya kualitas konstruksi yang juara, estetika dari setiap karya konstruksi kami juga kan diutamakan. Seperti Bandara VVIP ini nantinya akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan.

Mengangkat konsep kearifan lokal, atap terminal terinspirasi dari perisai tradisional Suku Dayak, Talawang, yang merepresentasikan kekuatan dan perlindungan. Konsep arsitektur ini sekaligus mengusung prinsip ramah lingkungan, menjadikan Bandara VVIP IKN sebagai green airport yang memadukan efisiensi operasional dengan keberlanjutan.
 

Baca juga: IKN Masuki Tahap 2 Pembangunan, Otorita Resmikan 9 Proyek Baru


(Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR)
 

Gunakan teknologi BIM


Dalam proyek ini, Brantas Abipraya bertanggung jawab terhadap pembangunan sisi udara, termasuk runway, taxiway, apron, dan jalan relokasi. Sementara sisi darat dikerjakan oleh mitra BUMN lainnya. Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi BUMN dalam mewujudkan infrastruktur strategis nasional.

Pembangunan bandara ini didukung teknologi konstruksi seperti Building Information Modeling (BIM). Teknologi ini membantu dalam memantau perkembangan proyek secara real-time serta memastikan akurasi dalam setiap tahapan pekerjaan konstruksi.

"Bandara VVIP IKN ini adalah wajah baru konektivitas, kami bangga menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Brantas Abipraya tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menciptakan solusi mobilitas strategis untuk mendukung kelancaran aktivitas kenegaraan di IKN," tutur Dian.

Selain fungsi utama mendukung mobilitas pemerintahan, bandara ini diharapkan turut menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar. Aksesibilitas yang meningkat akan mempermudah arus barang dan jasa, membuka peluang investasi baru, dan mempercepat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Timur.

"Bandara VVIP IKN akan menjadi salah satu ikon penting yang memperkuat peran Indonesia di tingkat nasional maupun global," tutur Dian menyampaikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)