Antisipasi Iran, AS Pindahkan Pesawat dan Kapal Perang di Timur Tengah

Washington: Militer Amerika Serikat (AS) telah memindahkan beberapa pesawat dan kapal dari pangkalan-pangkalan di Timur Tengah yang diperkirakan akan rentan terhadap serangan Iran, kata dua pejabat AS pada Rabu, 18 Juni.

Para pejabat tersebut mengatakan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari rencana melindungi pasukan AS. Mereka menolak menyebut jumlah dan lokasi pesawat atau kapal yang telah dipindahkan.
 

Baca: Trump Setujui Rencana Serangan ke Iran Tapi Belum Beri Perintah Akhir.

Salah satu pejabat menyebut bahwa kapal-kapal angkatan laut AS telah dipindahkan dari pelabuhan di Bahrain, sementara pesawat yang tidak berada di tempat perlindungan telah dipindahkan dari Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.

"Perlindungan pasukan adalah prioritas," kata pejabat itu, kepada Reuters, seperti dikutip AsiaOne, Kamis 19 Juni 2025. 

Reuters adalah media pertama yang melaporkan pada pekan ini terkait pemindahan sejumlah pesawat tanker ke Eropa dan aset militer lainnya ke Timur Tengah, serta pengerahan jet tempur. Sebuah kapal induk di Indo-Pasifik juga tengah menuju ke Timur Tengah.

Hal ini terjadi saat Presiden AS Donald Trump membuat dunia mempertanyakan keterlibatannya dengan pengeboman Israel terhadap fasilitas nuklir dan rudal Iran. Israel diketahui menyerang Iran pada Jumat pekan lalu, setelah menuduh Teheran berupaya mengembangkan senjata nuklir. 

Negara Republik Islam itu membantah tuduhan tersebut dan telah menyampaikan kepada Washington bahwa mereka akan menindak tegas AS jika terlibat langsung dalam serangan militer Israel, kata duta besar Iran untuk PBB di Jenewa pada hari Rabu.

(Nada Nisrina)