Tim Forensik Ungkap Arya Daru Pernah Akses Layanan Kesehatan Mental

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Tim Forensik Ungkap Arya Daru Pernah Akses Layanan Kesehatan Mental

Siti Yona Hukmana • 30 July 2025 12:27

Jakarta: Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus kematian Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Pria berusia 39 tahun itu disimpulkan tewas bunuh diri dengan melilit wajah pakai lakban.

Anggota tim digital forensik Dit Ressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, memaparkan dalam penyelidikan, ditemukan 11 segmen dari akun Yahoo Arya dengan mesin pencarian bunuh diri pada 2013. Kemudian, pada 2021 ada sembilan segmen pencarian ke salah satu badan yang menyediakan layanan kesehatan mental bagi orang yang merasa tertekan dan putus asa.

"Pada intinya dari sembilan segmen itu bahwa korban ini sedang bercerita, ketika melihat gedung ini ingin mencari cara untuk loncat dari atas. Kemudian kalau melihat pantai ingin menenggelamkan diri intinya seperti itu," kata Saji Purwanto kepada wartawan dikutip Rabu, 30 Juli 2025.

Namun, Saji tidak menemukan jejak pencarian Arya Daru terkait upaya bunuh diri dengan cara melilit wajah hingga kepala menggunakan lakban.

"Nah yang dicari apakah ada pencarian atau keyword lakban atau dibungkus kepalanya. Saya katakan itu tidak ada, tapi diinformasi di email pada 2021," ujar Saji.
 

Baca juga: Sanggah Arya Daru Bunuh Diri, Keluarga Minta Penyelidikan Dilanjutkan

Kepolisian menyimpulkan Arya Daru meninggal dunia akibat bunuh diri. Penyebab kematian diplomat muda tersebut, adalah karena gangguan pernapasan akibat tertutupnya saluran napas bagian atas.

Hal ini disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri Puslabfor serta Pusident Bareskrim Polri, Ditressiber, dokter forensik RSCM, Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor), serta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Penyebab kematian korban adalah akibat gangguan pertukaran oksigen dari saluran pernapasan atas," ujar Wira Satya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Proses penyelidikan kasus kematian Arya Daru berlangsung selama tiga pekan. Korban ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)