Ilustrasi perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 12 April 2025 09:25
New York: Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street membukukan kenaikan yang solid pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB) karena bank-bank besar memulai musim pendapatan kuartal pertama dan investor menutup buku pada minggu yang penuh gejolak dengan perubahan liar yang didorong oleh kekacauan perang dagang Presiden AS Donald Trump.
Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 12 April 2025, ketiga indeks utama AS mengakhiri sesi dengan kenaikan tajam setelah Presiden Federal Reserve Boston Susan Collins memberikan jaminan bank sentral AS tersebut siap menjaga pasar keuangan tetap berfungsi jika diperlukan.
Selain jaminan Collins, Presiden Federal Reserve New York John Williams mengatakan ekonomi AS tidak memasuki periode inflasi tinggi dan pertumbuhan rendah. Federal Reserve AS juga akan bertindak untuk menjaga agar stagflasi tetap terkendali.
Ketiga indeks membukukan kenaikan dari penutupan Jumat lalu. Saham berfluktuasi sepanjang minggu akibat penangguhan tarif atas barang-barang Eropa dan eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Salah satu tanda volatilitas akibat perbedaan antara tertinggi mingguan dan terendah mingguan untuk S&P500 adalah yang terlebar sejak akhir Maret 2020 ketika sebagian besar dunia terkunci selama pandemi.
Baca juga: Akhir Pekan, IHSG hanya Mampu Menguat Tipis |