Terduga WN Tiongkok yang ditangkap Ukraina dari pasukan Rusia. (Telegram/V_Zelenskiy_official)
Riza Aslam Khaeron • 9 April 2025 10:37
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan bahwa dua warga negara Tiongkok telah ditangkap oleh pasukan Ukraina karena bertempur di pihak Rusia. Pernyataan ini disampaikan Zelenskyy dalam unggahan media sosialnya pada Selasa, 8 April 2025.
Melansir Al-Jazeera, Zelenskyy mengatakan, "Militer kami menangkap dua warga negara Tiongkok yang bertempur di tentara Rusia. Ini terjadi di wilayah Ukraina – di wilayah Donetsk." Ia juga menambahkan bahwa pasukan Ukraina telah menyita dokumen identitas, kartu bank, dan data pribadi milik kedua tahanan tersebut.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Zelenskyy menegaskan bahwa Kyiv akan meminta penjelasan dari Beijing serta reaksi dari para sekutunya atas keterlibatan warga Tiongkok tersebut. "Kami memiliki bukti bahwa lebih banyak warga negara Tiongkok bertempur bersama pasukan Rusia," ujarnya, mengutip pada Selasa, 8 April 2025.
Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari Moskow maupun Beijing terkait penangkapan tersebut. Namun, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengonfirmasi bahwa diplomat Tiongkok telah dipanggil untuk memberikan penjelasan.
"Warga Tiongkok yang bertempur sebagai bagian dari tentara invasi Rusia di Ukraina mempertanyakan sikap Tiongkok yang menyatakan mendukung perdamaian dan merusak kredibilitas Beijing sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang bertanggung jawab," tegas Sybiha melalui media sosial.
Baca Juga: Sekjen PBB: Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Langgar Hukum Internasional |