Dana Transfer Daerah Kabupaten Cirebon Kena Pangkas Rp300 Miliar

Bupati Cirebon, Imron. (Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan)

Dana Transfer Daerah Kabupaten Cirebon Kena Pangkas Rp300 Miliar

Ahmad Rofahan • 10 October 2025 14:45

Cirebon: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon kini memutar otak untuk menghadapi kebijakan pemerintah pusat yang akan memangkas Dana Transfer ke Daerah (TKD) pada 2026. Tak tanggung-tanggung, Kabupaten Cirebon dipastikan terkena imbas pemotongan hingga Rp300 miliar lebih.

Bupati Cirebon, Imron, membenarkan kabar tersebut. Ia menerangkan pengurangan dana transfer akan mempengaruhi sejumlah program pembangunan yang sudah direncanakan untuk tahun depan.

“Kabupaten Cirebon akan kena pangkas sekitar Rp305 miliar,” ungkap Imron, Jumat 10 Oktober 2025.

Menurutnya, pemangkasan tersebut tidak bisa dianggap sepele. Dampaknya akan terasa di hampir semua sektor, terutama dalam pembiayaan program kerja yang selama ini bersumber dari dana transfer pusat.

“Kalau dana transfer turun, otomatis kita harus lakukan penyesuaian. Akan ada kegiatan yang mungkin dikurangi atau ditunda pelaksanaannya,” ujarnya.

Meski begitu, Pemkab Cirebon tidak akan gegabah dalam mengambil langkah efisiensi. Ia memastikan program prioritas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik akan tetap dipertahankan.

“Yang pertama akan kita kurangi adalah kegiatan yang bersifat seremonial atau rutin yang tidak terlalu mendesak. Sementara kebutuhan masyarakat tetap jadi prioritas utama,” tegasnya.

Pemkab Cirebon berkomitmen mencari solusi alternatif. Termasuk dengan meningkatkan efisiensi anggaran dan mengoptimalkan sumber pendapatan daerah (PAD) agar pembangunan tetap berjalan.

“Kami akan berupaya mencari cara agar pelayanan masyarakat tidak terganggu, meskipun dana dari pusat berkurang,” kata Imron.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)