Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Medcom/Fachri.
Anggi Tondi Martaon • 5 March 2025 15:46
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigir Prabowo meresmikan program 100 ribu rumah bersubsidi untuk personel Polri. Diharapkan, peletakan batu pertama tersebut jadi momentum agar polisi semakin fokus bekerja.
"Makanya anggota harus fokus kerja dan jangan berbuat yang tidak-tidak. Jangan ada lagi oknum yang coba-coba korup, berbuat intimidatif, dan hal-hal lainnya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Maret 2025.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai program tersebut sebagai bentuk perhatian negara kepada aparat kepolisian. Sehingga, mereka bisa fokus menjalankan tugas mengayomi masyarakat.
"Selalu jaga amanah profesi dan ayomi masyarakat secara profesional,” ungkap dia.
Legislator asal Dapil
DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu berharap rumah tersebut diprioritaskan untuk jajaran yang membutuhkan. Sebab, tak sedikit polisi yang belum memiliki tempat tinggal.
Polisi yang memiliki catatan baik juga harus diprioritaskan mendapat program tersebut. Hal itu dinilai sebagai bentuk penghargaan.
“Yang banyak tingkah nanti dulu, enak aja. Ini subsidi untuk mereka yang betul-betul mengabdi kepada masyarakat dan negara, bukan untuk mereka yang suka cari gara-gara,” sebut dia.
Selain itu, Sahroni berharap pembangunan rumah untuk jajaran ini dapat tersebar secara merata. Pembangunan jangan hanya terpusat di kota-kota besar.
“Pembangunan 100 ribu unit rumah ini juga harus merata, tidak boleh hanya di kota-kota besar saja. Perhatikan juga jajaran yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Pengabdian mereka besar untuk negara,” ujar dia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan 100 ribu rumah subsidi bagi personel Polri di Karawang, Jawa Barat. Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan
Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.