Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) dalam acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025. Foto: ANTARA/Putu Indah Savitri.
Fachri Audhia Hafiez • 23 November 2025 11:43
Jakarta: Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) membantah kabar ikan yang tercemar. Dia mengajak masyarakat untuk menumbuhkan budaya memakan ikan.
“Untuk pencemaran, saya rasa itu isu enggak ada, ya. Yang penting kita harus meningkatkan budaya untuk makan ikan,” ujar Titiek di sela-sela acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025 di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 23 November 2025.
Dia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan ikan. Sebab, sangat bergizi dan berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak.
Lebih utama lagi, kata Titiek, ikan bisa diperoleh dengan memancing di laut. Tanpa perlu memeliharanya selama berbulan-bulan.
“Ikan itu kan tinggal ngambil di laut, nggak usah pelihara kayak ayam gitu berbulan-bulan. Tinggal ambil,” ujar Titiek.
Titiek juga menyampaikan, agar masyarakat gemar memakan ikan. Karena mereka bisa membuat variasi
masakan ikan sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing.
“Iya harus divariasikan masakan-masakan setiap daerah itu lain-lain. Masakannya harus disesuaikan dengan daerahnya masing-masing,” kata Titiek.
Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto (tengah). Foto: Dok. Istimewa.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (
Zulhas) mengumumkan target Indonesia mencapai swasembada protein pada 2026 ketika memperingati Hari Ikan Nasional. Zulhas menyampaikan protein berperan penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa, khususnya generasi muda yang saat ini masih menempuh jenjang pendidikan.
Apabila diukur berdasarkan Intelligence Quotient (IQ), Zulhas menyampaikan rata-rata IQ di negara-negara maju sudah berada di atas 109 poin. Sedangkan IQ Indonesia masih di kisaran 90-an.
Untuk menjadi hebat selayaknya negara-negara maju, kata dia, maka pemerintah harus berbenah untuk mewujudkan swasembada pangan, terutama protein. "Harus swasembada, kemudian dihidangkan di meja anak-anak kita, dilatih agar cerdas, dengan demikian kita berubah. Gizinya, IQ-nya berubah," kata Zulhas.
Dalam peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 pada 2025, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan yang mengusung tema "Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045".
Tema tersebut sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam RPJMN 2025-2029 dan Astacita kedua yang menekankan pentingnya sistem pertahanan negara dan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, serta penguatan ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.