Direkri Sarana Jaya saat syukuran peringatan hari jadi ke 43/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 21 March 2025 19:16
Jakarta: Transformasi signifikan dinilai menjadi kunci keberhasilan perbaikan tata kelola. Hal tersebut ditegaskan dalam pengelolaan perusahaan daerah.
"Implementasi tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) telah membawa perubahan positif dalam operasional dan manajemen risiko perusahaan," kata Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra, di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Hal tersebut diungkap Andira, saat syukuran memeringati hari jadi Sarana Jaya yang ke-43. Pihaknya telah mendorong transformasi signifikan dalam berbagai aspek, sehingga mampu memperkuat tata kelola perusahaan.
“Hal ini ditunjukkan dengan perolehan berbagai sertifikasi," kata dia.
Andira mencontohkan ISO 9001:2015 untuk manajemen mutu, ISO 37001:2016 untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Kemudian, ISO 27001:2022 dalam Keamanan Data dan Informasi yang memastikan sistem keamanan digital semakin kuat, serta ISO 55001:2014 untuk Manajemen Aset.
Pihaknya juga melakukan diversifikasi bisnis di berbagai sektor, termasuk pengembangan produk inovatif seperti Warna Jaya Paint. Kemudian, pengembangan landed-house atau rumah tapak Warna Fine Living dan Annora Fine Living.
“Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi guna menciptakan tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Baca: Pecut Inovasi Digital, Bank DKI Dukung Transaksi Nontunai |