Sahroni Desak Polisi Tangkap Pengulit Anjing dalam Kondisi Hidup

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.

Sahroni Desak Polisi Tangkap Pengulit Anjing dalam Kondisi Hidup

Anggi Tondi Martaon • 9 June 2025 12:48

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam tindakan oknum yang menguliti anjing hidup-hidup. Polisi didesak segera menangkap pelaku.

“Ini sungguh tindakan biadab dan melanggar hukum karena banyak sekali pelanggarannya di sini. Meski hanya satu anjing, tapi pelanggarannya banyak," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 9 Juni 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menyebut potensi pelanggaran dalam tindakan tersebut. Di antaranya, pencurian hingga mengancam kesehatan masyarakat.

"Karena kita tidak tahu asal-usulnya dari mana dan apakah anjingnya ada penyakit rabiesnya. Kalau ada ini akan sangat membahayakan masyarakat,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Kerbau Kurban di Kudus Lepas, Seruduk Pesepeda


Sekretarsi Fraksi NasDem itu meminta pihak kepolisian tidak memandang sebelah mata kasus ini. Jika dibiarkan, akan banyak timbul permasalahan, terlebih jika ternyata daging anjing tersebut untuk dikonsumsi.

“Kalau memang anjingnya buat konsumsi ini sudah jelas salah, karena anjing bukan bahan pangan dalam undang-undang. Sehingga keamanannya untuk dikonsumsi juga tidak jelas. Atas berbagai argumentasi inilah, saya minta di mana pun lokasinya, pelaku kejahatan terhadap anjing ini bisa ditangkap dan ditindak tegas," sebut dia.

Selain itu, legislator asal daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III itu menyebut perbuatan pelaku yang menguliti anjing yang masih hidup adalah tindakan sadis. Hal itu disebut tidak dapat dibiarkan.

"Mereka tidak hanya sadis dan tidak bermoral, tapi membahayakan kesehatan masyarakat,” ujar dia.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video seekor anjing yang dikuliti secara sadis dalam kondisi masih hidup. Disebutkan bahwa kejadian itu diduga di daerah Sragen. 

Namun Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut pihaknya sudah mengecek informasi video tersebut. Dia menyatakan bahwa video tersebut tidak terjadi di wilayahnya. 

Di sisi lain, Founder and Leader Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale, menyebut bahwa kejadian di video itu sudah terjadi cukup lama. Namun memang belum mendapat titik terang terkait pelakunya hingga saat ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)